SOP Pembelajaran
berikut ini kami sampaikan beberapa standar operasional prosedur (SOP) apabila pada masa pandemi dilaksanakan pembelajaran di sekolah.
1. PERSIAPAN KELAS
A. dalam Menjaga Physical Distancing maka:
Setiap kelas dibagi dalam dua kelompok peserta didik no.absen ganjil (kelompok A) dan peserta didik no. absen genap (kelompok B) sehingga mereka dapat duduk satu bangku satu peserta didik
Kelompok A belajar luring (luar jaringan) di minggu ganjil, kelompok B di minggu genap. Kelompok B belajar Daring (Dalam Jaringan) di minggu Ganjil dan Kelompok A di minggu Genap
Selama pembelajaran Luring dalam Kelas di atur tempat duduknya sesuai protocol kesehatan dan physical distancing sehingga dalam satu kelas hanya menampung 15 s.d 20 siswa
Guru dan siswa di larang berpindah pindah tempat
Media pembelajaran Daring menggunakan Aplikasi Google Classroom
Waktu pembelajaran, 1 jam pelajaran = 30 menit
B. Protokol kesehatan yang disipakan sekolah
C. Protokol kesehatan yang harus disiapkan siswa:
- Siswa wajib memakai masker dari rumah
Siswa wajib menggunakan kaos tangan
Siswa wajib membawa makanan dan minuman dari rumah
Siswa wajib membawa hand sanitizer atau sabun dari rumah
2. PRA PEMBELAJARAN
- guru berada di sekolah 15 menit sebelum masuk kelas
- peserta didik hadir maksimal 5 menit sebelum jam masuk belajar
- semua warga sekolah wajib menjaga jarak 1 meter setiap saat
- guru melakukan pengecekan suhu tubuh
- guru menyambut kedatangan peserta didik di pintu gerbang dan memberikan hand sanitizer kepada mereka sebelum masuk kelas
- salam dilakukan dengan tanpa bersentuhan
- peserta didik duduk di tempat yang ditentukan dengan jarak 1 meter
- guru memberikan pembelajaran 2 kali satu tatap muka, satu lagi daring
3. SELAMA PROSES PEMBELAJARAN
- pembelajaran praktek juga di bagi dua kelompok pergantian
- guru memberikan pembelajaran dua kali satu tatap muka, satu lagi daring
- guru selalu memastikan aktivitas peserta didik aman, terkendali dan menjaga jarak
- buka/tutup handle pintu hanya dilakukan oleh guru
- pembelajaran harus diselingi ice breaking agar peserta didik tidak jenuh
- Saat pra dan atau pasca pembelajaran, guru harus membawa peserta didik dalam kegiatan/permainan yang menyenangkan (dengan memperhatikan jaga jarak) untuk mengembalikan suasana dan motivasi mereka (psiko terapi)
- Peserta didik duduk sendiri-sendiri dan selalu jaga jarak
4. WAKTU ISTIRAHAT
- Selama istirahat guru harus mengawasi kegiatan peserta didik
- guru harus memastikan bahwa semua peserta didik keluar ketika jam istirahat
- apabila cuaca tidak memungkinkan untuk boleh berkeliaran dan tetap tinggal di kelas (permainan in door atau dimanfaatkan untuk kegiatan yang menyenangkan)
5. PULANG SEKOLAH
- setiap peserta didik wajib membersihkan meja dan kursinya dengan semprotan disinfektan (disediakan Sekolah). dan membersihkannya dengan tisu yang langsung dibuang ke tong sampah
- hanya guru yang boleh menyentuh dan membersihkan handle pintu kelas
- guru mengikuti peserta didik ke luar sampai mereka menyebar pulang
- membawa perlengkapan ibadah masing-masing dari rumah apabila melaksanakan ibadah di sekolah
Esensi new normal satuan pendidikan
Protokoler kesehatan menjadi budaya
pemanfaatan IT/pembelajaran daring menjadi lebih dominan dan meningkat
TRI pusat Pendidikan lebih efektif (apa, siapa dan bagaimana)